Banyak negara di dunia memiliki pasar saham atau bursa efek masing-masing,termasuk Indonesia memiliki Bursa Saham Indonesia atau yang lebih di kenal dengan BEI.Beberapa bursa saham dunia yang sangat akrab dengan pendengaran kita adalah Wallstreet yang merupakan bursa saham paling terkenal di dunia yang berpusat di Newyork Amerika Serikat . Ada beberapa indeks di wallstreet yang perlu di ketahui misal Dow Jone, Nasdaq ,FTSE atau S&P indeks.Nikkei di Jepang , Hang seng di Hongkong , Kospi di korea , straits time di singapure atau All Ordinary di Australia.
Keberadaan bursa saham ini merupakan indikator kemajuan perekonomian suatu negara.Di bursa saham inilah terjadi pertemuan orang-orang yang saling membutuhkan seperti perusahaan - investor - pemerintah untuk bersinergi , berkorporasi dan tentu untuk tujuan yang saling menguntungkan.Dimana perusahaan wajib untuk membagi kepemilikan sahamnya dengan masyarakat dengan imbalan mendapat modal untuk menambah modal usaha untuk lebih menumbuh kembangkan perusahaan atau melakukan ekspansi usaha.disisi lain pemerintah sebagai mediator juga ikut terbantu dalam meningkatkan kemakmuran dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai sebuah negara yang sedang berkembang . Pertumbuhan ekonomi indonesia dan regional asia tenggara mulai bertumbuh kencang di bandingkan pertumbuhan ekonomi eropa dan amerika yang makin melambat.Tidak bisa di pungkiri lagi bahwa pertumbuhan ekonomi yang hebat ini akan memancing dan mengundang investor luar untuk menamkan modalnya di BEI.pengalaman penulis selama bertransaksi di bursa saham lebih dari 50 % investor yang bermain di BEI adalah pemain asing.Kenapa ? karena mereka melihat perusahaan - perusahaan indonesia bertumbuh cepat dan masih akan terus bertumbuh sampai 5 tahun kedepan.Sementara kita sebagai penghuni negeri ini sangat sedikit yang memiliki perusahaan di negeri ini.
Sebagai ilustrasi bahwa hampir semua perusahaan telekomunikasi dimiliki oleh pihak asing Telkom jelas dimiliki singapuratelepon 30 % , XL malaysia , Tri perusahaan eropa , indosat juga sebagian sahamnya dimiliki pihak asing.Bisa anda bayangkan uang yang kita bayar setiap hari untuk bertelepon , bermain internet, email atau fax semua mengalir keluar , maka lengkaplah kenyataan bahwa kita akan menjadi penonton saja nantinya.Apalagi tahun depan Indonesia akan di nobatkan sebagai sebuah negara tujuan investasi Atau investment grade . Jadi jika selama ini hanya orang perorang atau pihak swasta saja yang berinvestasi di indonesia maka pada tahun depan pemerintah negara asing , korporasi asing maupun perusahaan perusahaan keuangan asing akan berinvestasi di Indonesia.Bisa di bayangkan hot money yang sangat besar akan beredar di indonesia maka bersiap-siaplah .
waktu transaksi BEI
Hari transaksi adalah senin sampai jumat kecuali hari libur dan hari besar jika ada perobahan jadwal akan di atur oleh BAPEPAM
terdiri atas 2 sesi setiap hari
1. Senin - kamis sesi I jam 09.30 - 12.00 wib sesi II jam 13.30 - 16.00
2. Jumat sesi I jam 09.30 - 11.30 wib sesi II jam 14.00 - 16.00
Transaksi Saham
Seluruh transaksi di bursa saham akan di urus oleh dua lembaga besar di bursa efek indonesi yaitu KPEI atau Kliring Penjamin Efek Indonesia dan KSEI atau kustodian Sentral Efek Indonesia.Setelah bertransaksi di bursa efek Indonesia maka tersedia waktu 3 hari untuk penyelesaian transaksi tersebut.Misalnya setelah membeli saham BJBR maka investor dapat menyetor dana senilai harga saham di tambah fee broker selambat-lambatnya 3 hari dari tanggal pembelian begitu juga sebaliknya jika menjual suatu saham maka perlu waktu min 3 hari untuk bisa masuk ke rekening investor.
Satuan transaksi saham ( LOT)
Untuk dapat bertransaksi saham di BEI maka kita harus membeli saham dari emiten apapun sejumlah minimal 1 lot atau 500 lembar saham.Untuk membeli di bawah jumlah itu mungkin harus mencari di black market.Misalnya anda ingin membeli saham ADRO di harga 1900 sebanyak 1 lot maka minimal anda harus menyediakan dana sejumlan 500 x 1900 = 995.000 ditambah komisi broker .
Total komisi dan pajak yang mesti di bayar investor tiap bertransaksi :
Beli : komisi broker 0,15% - 0,25% , levy untuk BEI 0.033% , VAT untuk KSEI 0,01% , VAT untuk
KPEI 0,01%.
Jual : Semua diatas di tambah PPh capital gain jual sebesar 0,1 %
Deviden : PPh deviden di keluarkan setiap mendapat deviden sebesar 20 %
Tidak ada komentar:
Posting Komentar