Rabu, 20 Agustus 2014

Charging box : suatu kebutuhan urgensi di ruang tunggu stasiun dan bandara...

Blog dokter ramzi spb | Charging box | Kebutuhan akan komunikasi dan keberadaan gadget di dalam genggaman membuat tempat colokan listrik untuk menambah kekuatan daya batery gadget seperti handphone , ipad , tab , laptop , note book atau power bank sebagai salah satu portable charging telah menjadi kebutuhan yang tidak bisa di anggap kelas bawah lagi . Banyak dari kita akan pusing tujuh keliling jika batery dari gadget kita udah low ..Bahkan sebagian dari kita akan mencari colokan kemana-mana , tanya sana - tanya sini asal bisa nyolok.. Jika tidak bisa di jumpai bisa menjadi emosi , uring-uringan dan bahkan marah-marah. apalagi jika ada kebutuhan komunikasi mendesak yang memerlukan gadgetnya tetap hidup.




Seperti kebutuhan primer juga , bahwa kadang kala sebagian dari penggunanya lebih mementingkan mengatasi permasalahan low bat ini dari pada makan . Kebutuhan untuk bertelefon , ber bbm ria , berchatting , berwacthup ria , email , selfie , fb , twitter dll ternyata suatu waktu akan berada di atas kebutuhan primer.

Efeknya adalah kebutuhan akan colokan penambahan energy ini menjadi vital ..dan ini bisa dirasakan dengan adanya colokan listrik atau yang biasa disebut charging box dimana-mana . Tidak adanya colokan di suatu bandara atau stasiun kereta api atau mobil akan membuat pengunjung bandara semakin merasakan kekurangan dan itu jelas akan membuat nilai suatu bandara jadi kurang tenbtu di mata konsumennya.

Dijakarta saat 1 tahun yang lalu , kita sangat kesulitan untuk mencari tempat colokan untuk melakukan charger terhadap gadget kita. Namun saat ini kesulitan itu seperti terbaca oleh petugas angkasa pura sehingga terciptalah carging box tersebut . Sangat banyak pengunjung atau penumpang yang berjubel melakukan pengisian daya dan bergerombol kearah box tersebut. Itu bisa kita lihat di hampir tiap sudut bandara. semoga ini juga akan menjadi pemicu juga bagi bandara atau stasiun lainnya sehingga kemudahan bagi para pengunjung bisa tercapai . Karena ini juga saya rasakan saat berkunjung kemedan dan sebagai bandara baru bandara kuala namu ternyata kami sangat kesulitan untuk mendapatkan tempat melakukan charging ini ada beberapa yang terlihat di dinding atau tiang bangunan namun telah mengalami kerusakan .