Kamis, 06 Desember 2012

Pasar buah indonesia , 90 % dikuasai buah lokal

Blog dokter ramzi spb | pasar buah indonesia lebih 90 % di kuasai buah lokal | mendengar pernyataan ini rasanya kita kurang percaya . Ini di lontarkan oleh pejabat di kementrian pertanian . Bagaimana tidak sebab kemana kita berjalan dan melangkah sangat banyak buah - buah import seperti apple fuji , apple washington , pear xiang lie , kiwi , dan lain-lain semua terpajang di pasar buah super market , mall dan lainnya.Apakah benar cuma sepuluh persen buah import yang beredar di indonesia ?





Pada kenyataannya memang harga buah import semakin hari semakin mahal , namun karena proses transprtasi dan lamanya waktu yang digunakan membuat kwalitas buah import menurun dan kurang fresh di banding buah lokal.Selain itu untuk menjaga buah tetap tampak fresh buah import tidak jarang menggunakan pengawet dan kemasan buah import di buat seindah dan sebagus mungkin..

Secara pribadi kita mungkin pernah membeli buah pear atau appel yang rasanya tidak seperti biasanya seperti waktu ditekan bisa penyok dan terasa seperti ber busa di ujung jari. atau sewaktu digigit appel atau pear tersebut kering dan terasa seperti menggigit gabus atau busa . itu menandakan bahwa appel itu sudah lama namun secara penampilan fisik masih nampak baik dan indah.Ini adalah satu tanda bahwa buah tersebut  mendapat bahan pengawet.

Jadi meski terlihat banyak di pajang itu hanya menggambarkan konsumsi di perkotaan,sementara di daerah masih di dominasi buah lokal.Bahkan jika kita perhatikan di hotel-hotel berbintang ternyata hampir di dominasi buah lokal yang bisa kita lihat saat sarapan.seperti buah melon , semangka , nenas ,salak dan lainnya yang membuat kita harus bangga mengkonsumsi buah lokal yang sudah pasti segar , baru dan tampa pengawet.

Mari kita konsumsi buah hasil tanah kita yang bersih , segar dan tanpa bahan pengawet....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar