Kamis, 22 Oktober 2015

Kembali ...hanya renungan asap...

Blog dokter ramzi spb | renungan asap | tidak terasa masa begitu panjang telah berlalu kerinduan akan cahaya mentari , bianglala , hijaunya daun , birunya langit , teriknya mentari dan gemericik hujan ...jatuh di rerumputan hijau...kegelapan panjang ini telah mengungkung kami dan oksigen yang dulunya begitu banyak tersedia menjadi sesuatu yg sangat mahal dan sulit di dapat...mencari kesalahan adalah sesuatu yg naif  mencari siapa yang bertanggung jawab bukanlah alasan mendelay penanganan ..saling berkoordinasi dan berkolaborasi adalah sesuatu yang harus di lakukan ..yakinlah jika sesuatu tidak segera di lakukan maka asap ini juga akan terbawa angin lke arah yg tidak dapat di perkirakan . dan jika saat ini asap belum sampai di muka para pencaci mungkin anda masih akan terus mencaci dan menghujat ...sampai saatnya asap itu sampai di rumah para penghujat maka anda akan sadar dan akan berharap juga untuk masalah ini di selesaikan secepat mungkin...

Berikanlah empati kepada kami yg telah megap bernafas ,,,dan stop berkomentar yg tidak perlu dan akan menyayat hati kami korban asap ini ..jika tidak akan membantu apa-apa tidak masalah bagi kami namun tolong hentikan komentar - komentar yg tidak berguna . pemerintah pusat tidak bisa hanya menyalahkan pemerintah daerah begitu juga sebaliknya pemerintah daerah jangan hanya mengharapkan aktifitas pemerintah pusat . penanganan kabut ini harus di laksanakan serentah sebab jika di lakukan oleh masing-masing daerah maka asap yg telah berkurang di satu daerah akan menerima kiriman asap dari daerah lain. sehingga koordonasi antara kepala daerah pemproduksi asap harus di lakukan .

Kesombongan bahwa mematikan api dan menghilangkan asap adalah pekerjaan ringan telah membawa akibat fatal ...keseriusan dan  dan bantuan tehnologi pemadaman api adalah sesuatu yg urgen dan tidak memalukan..aturan dan regulasi yg lebih tebih tegas serta hukuman yg lebih keras harus di terapkan ke depannya ...para pemberi regulasi dan pemutus keputusan persidangan harus memberikan sanksi hukum yg berat baik badan dan dana agar efek jera bisa di peroleh....

Jika pemerintah baik daerah maupun pusat tidak sanggup mematikan asap ini ...tolong libatkan seluruh masyarakat untuk mematikan api ini ...liburkan semua instansi dan swasta koordinasikan dan bagi kelompok-kelompok kecil untuk mengontrol dan mematikan api secara serentak ...jangan tiduuur aja..
















beginilah nasib kami dan akan kami kenang selalu makian orang orang yg tidak punya hati...semoga keadaan ini tidak pernah terjadi dilingkungan anda..semoga bibit kebencian ini tidak terus tumbuh di hati kami ...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar