Sabtu, 31 Mei 2014

Inilah 10 Kriteria Calon Presiden Pilihan dokter dan paramedis beserta keluargabesarnya .....

Blog dokter ramzi spb | kriteria calon presiden dambaan dokter dan paramedis | Sebagai petugas medis tentu kita tenaga kesehatan ini mesti menetapkan kriteria siapa calon presiden yang akan berada di hati kita , kita pilih dan tusuk gambarnya dalam pemilu kedepan . Apakah kita akan memilih presiden yang tidak memperdulikan nasib petugas dan pelayan kesehatan ? atau calon presiden yang menaikkan citra diri dan  kelompoknya dengan mengorbankan kita yang bekerja mati-matian di lapangan kesehatan ini , Kalau perlu organisasi kesehatan yang kita punya ini bergabung dan bertanya kepada calon presiden ini kontribusi apa yang akan di berikannya kepada dunia kesehatan dan orang yang berkecimpung didalamnya setelah beliau terpilih nanti ?  Berapa persen anggaran kesehatan yang akan di kucurkannya nanti jika dia duduk di kursi kekuasaan nantinya.? . Apakah ada di antara kita yang telah berpikir seperti diatas ? kami yakin tidak banyak di antara kita yang berpikir seperti itu sehingga jadilah kita orang-orang yang termarginalkan , tidak di anggap padahal kita punya organisasi dan kelompok yang besar namun kita sendiri yang merasa bahwa diri kita kecil dan kerdil.








Kita tenaga medis punya suara yang besar , namun banyak merasa puas dan orgasme sendiri tanpa berpikir untuk kemajuan bersama dan kebersamaan. Pelayanan yang buruk karena anggaran kesehatan yang rendah dan kecil hanya akan mencederai rasa kemanusiaan kita , tapi kita tidak bangkit dan tidak melawan . Mari kita menjadi subjek melalui organisasi yang ada untuk mengajukan diplomasi dan bargain posisi dan moment yang paling tepat adalah saat pemilihan presiden seperti ini. Jika aspirasi kita terbendung dan tertahan di IDI selaku organisasi yang mesti netral mungkin kita mesti mencari wadah  lain seumpama DIB dan organisasi lainnya sehingga aspirasi politik kita kuat dan besar. Tapi tentunya ada personil atau organisasi yang mau mengkoordinasi aspirasi kita ini.

Ada beberapa kriteria yang mesti di miliki oleh calon presiden yang akan kita pilih nantinya menurut pengamatan kami :

1 . Mesti menyokong dan memajukan dinia kesehatan indonesia yang akan di buktikan dengan besarnya alokasi dana APBNuntuk perkembangan dan pelayanan kesehatan.( Saat ini anggaran kesehatan kita adalah terendah di asia tenggara )

2 . Jangan memilih orang yang meningkatkan citra dirinya dengan menginjak-injak kita selaku pemberi dan pelayan kesehatan .

3 . Tegas dan Taat hukum yang meliputi seluruh aspek , termasuk hukum dan undang-undang kesehatan

4 . Tahu dan peduli terhadap kemajuan perkembangan dunia kedokteran dan kesehatan di tingkat regional dan dunia yang nota bene telah jauh tertinggal dari negara-negara tetangga lain .

5 . Peduli dengan penelitian , research dan pendidikan berkelanjutan bagi tenaga kesehatan yang akan di buktikan dengan visi misi dari calon tsb.

6 . Tidak mencla mencle dan ragu-ragu dalam mengambil keputusan dan tindakan

7 . Sanggup mengangkat ekonomi kita ke tingkat asia tenggara atau asia , yang akan di buktikan dengan penghasilan rata-rata penduduk indonesia atau petugas medis indonesia di bandingkan petugas medis di asia tenggara atau dunia.

8 . Giat memajukan dan mengembangkan produksi obat dan alat-alat kesehatan dalam negeri dengan melakukan proteksi dan support pada penduduk indonesia untuk mengembangkannya.

9 . Sanggup berkomunikasi dan cerdas baik lokal maupun internasional

10.Sehat fisik , mental dan sosial serta giat dan aktif berolahraga dan mempunyai gaya hidup sehat


demikian hasil rangkuman kami untuk di pelajari dan peluang untuk diskusi dan manambahkan bisa di diskusikan


2 komentar:

  1. Luar biasa.. Semoga presiden yg terpilih nanti bisa melaksanakan semua point2 diatas ya pak :)
    Salam kenal sebelumnya.. Kalo boleh tau, pak dokter domisili di pekanbaru?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat malam dan salam kenal ya mas kurnia ..., saat ini sedang pendidikan di rscm/ui jakarta . Namun tinggal keluarga di pekanbaru...kita sebagai petugas medis cuma bisa berharap semoga ada yang denger...oh ya blog mas kurnia bagus ...tks ya..

      Hapus