Blog dokter ramzi spb | Perseteruan Adi bing slamet dan eyang subur | Setiap pagi kita mendengar keributan di berita pagi TV indonesia berita tentang adi bing slamet dan eyang subur yang tiba-tiba sangat sensasional dan di mata awam orang seperti saya tentu masih bingung dan membuat rancu apa sebenarnya permasalahan yang terjadi. Jika masalah akidah lebih baik di bicarakan di depang komite ahli agama dengan mempertemukan kedua kubu tersebut . Misalnya didepan MUI , Muhammadiyah , departemen agama dan lain sebagainya.Agar masalah cepat selesai.
Jika permasalahan menyangkut masalah perdata atau pidana ya cepat di selesaikan secara hukum seperti dengan membuat laporan kepada pihak kepolisian.Jangan dibiarkan kasus ini berkembang ke ranah antah berantah yang benimbulkan keresahan yang lebih besar dengan mengekpose wajah dan perkataan yang sangat emosional seperti pernyataan saksi arya tersebut. Harusnya pihak media mengedit pernyataan yang vulgar dan kasar seperti itu, gimana menurut Komisi pemantau penyiaran televisi ? sebab itu akan menimbulkan ekses yang tidak baik di tengah masyarakat dan tidak layak ditonton oleh masyarakat indonesia . mohon jadi perhatian menkominfo dan institusi yang terkait.
Kemudian pemberitaan yang melibatkan suku dan ras tentu tidaklah bijak untuk di tampilkan secara gamblang seperti adi yang membawa suku banten sebagai back up dan di sisi lain pengacara eyang subur mengaku orang betawi . keadaan ini tentu berpotensi menimbulkan perang atau perselisihan antar suku . jadi ini perlu diwaspadai oleh pemerintah dan bagi petinggi masing-masing suku.
Begitu juga bagi yang berseteru seperti pihak adi dan eyang subur apa tidak ada jalan yang lain yang akan di tempuh untuk musyawarah dan mufakat.
Jika permasalahan menyangkut masalah perdata atau pidana ya cepat di selesaikan secara hukum seperti dengan membuat laporan kepada pihak kepolisian.Jangan dibiarkan kasus ini berkembang ke ranah antah berantah yang benimbulkan keresahan yang lebih besar dengan mengekpose wajah dan perkataan yang sangat emosional seperti pernyataan saksi arya tersebut. Harusnya pihak media mengedit pernyataan yang vulgar dan kasar seperti itu, gimana menurut Komisi pemantau penyiaran televisi ? sebab itu akan menimbulkan ekses yang tidak baik di tengah masyarakat dan tidak layak ditonton oleh masyarakat indonesia . mohon jadi perhatian menkominfo dan institusi yang terkait.
Kemudian pemberitaan yang melibatkan suku dan ras tentu tidaklah bijak untuk di tampilkan secara gamblang seperti adi yang membawa suku banten sebagai back up dan di sisi lain pengacara eyang subur mengaku orang betawi . keadaan ini tentu berpotensi menimbulkan perang atau perselisihan antar suku . jadi ini perlu diwaspadai oleh pemerintah dan bagi petinggi masing-masing suku.
Begitu juga bagi yang berseteru seperti pihak adi dan eyang subur apa tidak ada jalan yang lain yang akan di tempuh untuk musyawarah dan mufakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar